Pages

Cara Mencari titik sumber air untuk pembuatan sumur (rumah tangga)

  • Teknik menentukan titik sumber mata air sumur bor dengan menggunakan garam
      Garam tidak harus garam beryodium, garamnya ditaburkan de lokasi di sekitar lahan  tanah yang di indikasi memiliki sumber mata air. Kira – kira jam 7 atau jam 8 malam letakanlah 1 – 2 genggam garam dan tutup rapat dengan kaleng bekas susu yang sebagian sisinya terbuka dan bagian sisinya tertutup. Pada  tempat yang akan digali atau di bor. kemudian pada pagi harinya silahkan lihat garam tersebut, jika habis atau tinggal sedikit berarti pada titik tsb ada sumber airnya.  Jika perlu taruhlah garam dan kaleng tersebut pada beberapa titik sekaligus dan lihatlah pada titik mana yang garamnya paling sedikit.
  • Tehnik daun pisang/daun keladi/tempurung kelapa menentukan titik sumber mata air bor.
      Teknik ini adalah uji kelembapan pada daerah yang di duga memiliki sumber air di dalam tanah, teknik ini sederhana dan bukan Teknik mbah dukun yang seperti dugaan masyarakat selama ini, caranya adalah ambillah beberapa lembar daun pisang dan taruhlah pada beberapa titik yang akan di bor atau digali pada sekita jam 9 atau jam 10 malam, pagi harinya silahkan lihat embun yang menempel pada daun pisang tersebut (pada bagian bawah daun tadi), semakin banyak embun yang menempel semakin banyak debit air bawah tanah tersebut. Namun jika daunnya tetap kering berarti tidak ada sumber air di bawah daun tersebut jadi harus dicari lokasi lain sampai tepat.
  • Teknik menggunakan kawat tembaga (dowsing rods)
      Siapkan 2 batang kawat tembaga panjang @50cm diameter 3mm, 2 selang stainless @10cm diameter dalam 5mm . Kedua kawat dibengkokan 90 derajat dengan pembagian 40 cm dan 10 cm. Bagian kawat 10 cm dimasukan ke selang stainless. Genggam kedua selang stainless masing-masing dengan tangan kanan dan kiri setinggi pinggang dengan kedua kepalan tangan dirapat sejajar. Berjalan maju maupun mundur, dengan posisi mengenggam kedua selang stainless pusatkan perhatian pada tanah yang dilalui, sambil merasakan gerakan ujung kedua kawat tembaga jika kedua kawat saling lurus sejajar, petanda tempat tersebut dibawahnya tidak ada sumber air. Apabila kedua kawat saling menyilang, maka petanda pada titik tersebut didalam tanah sumber air. Untuk memastikannya, coba mundur beberapa langkah dan maju beberapa langkah sambil mengenggam kedua selang stainless untuk memastikan apakah pada titik tersebut posisi kawat akan saling silang.
      Langkah berikutnya, jalan dari arah berlawanan untuk memastikan titik tersebut benar-benar memiliki sumber air. Jika kedua kawat pada titik yang sama bersilangan, maka kita bisa membuat tanda pada titik tersebut untuk bor, lakukan hal yang sama beberapa kali untuk memeastikan lokasi  sumber air begitupun hal yang sama pada titik sumber air di lahan yang lain.
SALAH SATU CARA SEDERHANA MENDETEKSI SUMBER AIR TANAH (SUMBER: SUMBERBORNUSANTARA)
SALAH SATU CARA SEDERHANA MENDETEKSI SUMBER AIR TANAH (SUMBER: SUMBERBORNUSANTARA)
Selain cara sederhana dan cukup dengan bahan – bahan sekitar kita ada pula deteksi sumber air dengan cara yang lebih modern, dan cara ini menggunaka bahan dan alat yang harus di operasikan oleh tenaga ahli namun begitu hasil deteksi lebih akurat dan dapat di andalkan, hasilnyapun mencakup data – data kedalaman sumber air.
Uji ini biasanya di gunakan untuk pengeboran sumber air yang dapat di konsumsi oleh banyak pemanfaat air disekitarnya, adapun jenis uji sumber air itu adalah
  • Uji Geolistrik

Uji ini untuk mengetahui karakteristik lapisan batuan bawah permukaan sampai kedalaman sekitar 300 m sangat berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya lapisan akuifer yaitu lapisan batuan yang merupakan lapisan pembawa air. Umumnya yang dicari adalah ‘confined aquifer’ yaitu lapisan akuifer yang diapit oleh lapisan batuan kedap air (misalnya lapisan lempung) pada bagian bawah dan bagian atas. ‘Confined’ akifer ini mempunyai ‘recharge’ yang relatif jauh, sehingga ketersediaan air tanah di bawah titik bor tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat.
Geolistrik ini bisa untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontras resistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa juga untuk mengetahui perkiraan kedalaman ‘bedrock’ untuk fondasi bangunan. Metoda geolistrik juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geotermal) di bawah permukaan. Hanya saja metoda ini merupakan salah satu metoda bantu dari metoda geofisika yang lain untuk mengetahui secara pasti keberadaan sumber panas bumi di bawah permukaan
Salah satu tekhnik untuk menentukan titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki cekung air/sumber air yang banyak (akuifer) adalah dengan metoda Geolistrik. Metoda ini memerlukan lahan untuk dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air (akuifer) di dalam tanah. Dengan menggunakan teknik resistivity maka dapat ditentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur tanah/jenis batuan yang merupakan sumber air. Sehingga dapat ditentukan kedalaman yang ideal untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik. Dikarenakan Peralatan geolistrik ini cukup mahal, maka setiap pengeboran melakukan survey terlebih dahulu. Kegiatan survey geolistrik ini bisa memperoleh informasi keadaan tanah hingga 150 meter. Survey geolistrik ini juga dapat digunakan untuk mengetahui kandungan mineral lainnya yang terdapat diperut bumi seperti batu andesit, pasir,  bijih besi, batubara, emas dan kandungan mineral lainnya. aat ini karena peralatan geolistrik semakin baik dengan dukungan peralatan makin canggih maka jasa survey akan bisa lebih cepat dilaksanakan dan debit kandungan air dan mineralnya pun dapat bisa dihitung sehingga lebih memudahkan para pengusaha untuk menghitung RAB dan kemungkinan layak tidaknya suatu lokasi untuk di eksplorasi kandungan air maupun mineralnya.
ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK UJI GEOLISTRIK (SUMBER:JASAUJIGEOLISTRIK)
ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK UJI GEOLISTRIK (SUMBER:JASAUJIGEOLISTRIK)
  • Uji Geoelektromagnetik – Satelite Scan
Penentuan titik pengeboran dengan metoda geo electromagnetic satellite scan (metode belah bumi) lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan peralatan Geolistrik. Karena metode ini mampu melacak :
  1. Lebar Sungai Bawah Tanah
  2. Arah Aliran Sungai Bawah Tanah
  3. Membaca hingga kedalaman 400 mtr dibawah tanah
  4. Mengetahui Struktur Tanah secara detail
  5. Mengetahui frekuensi Aliran Air tanah
  6. Mengetahui kedalaman Jalur Sungai Bawah Tanah
  7. Mengetahui Conductivity Struktur Tanah
HASIL SATELITE SCAN (SUMBER: ANDIMANWNO)
HASIL SATELITE SCAN (SUMBER: ANDIMANWNO)
Akurasi ketepatan geolistrik hanya 50% sedangkan Geo Electromagnetic Satellite Scan 90% Seringkali Clay basah dibaca air oleh peralatan Geolistrik. Geo Electromagnetic Satellite Scan hanya membaca air yang mengalir di dalam tanah sehingga untuk pengeboran jarang sekali mengalami air kering setelah proses pengeboran selesai.

stay watch

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments: