UrunRembuG --:: My opinion

Suasana gelap, tampaknya listrik mati. Biasanya ada becak dan ojek, kali ini sepi.
Sepuluh langkah menuju utara dari aku turun bis, tampak segerombolan orang dengan oncor, obor berada di pinggir2 jalan.
Aku terus berjalan, sekarang di pinggir kiri-kanan jalan banyak penghuni rumah yang ada duduk2 ditikar dengan penerangan oncor.
Wow suasana terasa mencekam...seiring dinginnya malam.

8:45 aku tiba dirumah. Bapak-Ibu sedang duduk2 diterasan rumah yang gelap, karena listrik pun padam
gw coba nenangkan diri, ngobrol dengan mereka. Sambil membicarakan langkah2 apa yang akan dilakukan.
9:15 Aku cek keliling rumah bersama bapak, banyak tembok yang retak, water tower hancur, genteng copot.
9:45 Amankan rumah dari hujan maupun robohnya tembok
10:05 Listrik nyala (good work PLN :-) )
10:30 Bersama warga keliling kampung, memantau bila ada warga yang butuh bantuan
Cek ke dapur umum yang terletak di sebelah mesjid Sulthoinain
11:30 Kembali ke rumah, stanby di terasan...karena sedari gw pulang sudah ada 5 x lindu
02:05 Hujan deras turun...seisi rumah bocor karena genteng masih belum sempat diperbaiki :-(
(kasihan mereka yang ditenda2)
3:25 hujan reda ...terasa ada lindu
4:30 adzan subuh terdengar
5:00 terasa kantung yang amat hebat...ngak terasa terlelap 2 jam
7:00 bangun dan rencana memperbaiki genteng serta menghidupkan air
8:00 Keliling cari genteng dan perlengkapan perbaikan.
10:30 Ketika perbaikan genteng, gw ada diatas ...ngak diduga ada lindu.....AllahuAkbar...alhamdulillah sebentar...namu kaki masih terasa ngeper :-) walau aku sudah sampai dibawah